Sulit untuk mendapatkan pendanaan dari rencana bisnis, bahkan rencana bisnis yang sangat bagus sekalipun. Anda dapat memperoleh peluang yang jauh lebih baik untuk mendapatkan modal jika Anda menghindari delapan kesalahan umum dalam rencana bisnis.
Rencana bisnis Anda mungkin merupakan hal pertama yang dilihat oleh investor, dan penting bagi Anda untuk membuat rencana bisnis yang ditulis secara profesional dan baik. Investor melihat ribuan rencana bisnis setiap tahun, dan yang mendapatkan pendanaan kurang dari 1%. Peluang Anda untuk mendapatkan pendanaan akan meningkat pesat jika Anda menghindari kesalahan-kesalahan ini.
1. Kesalahan dalam Konten Keseluruhan
Rencana bisnis yang ditulis dengan baik akan menemukan solusi untuk masalah yang dicari pelanggan dan bersedia membayar untuk menyelesaikannya. Rencana tersebut tidak memerlukan kata-kata superlatif untuk mengatakan bahwa rencana tersebut hebat. Jika rencana tersebut hebat, pembaca akan sampai pada kesimpulan itu. Pastikan juga rencana Anda menyajikan strategi yang terfokus untuk memecahkan hanya satu masalah di pasar sasaran.
2. Mengatakan “Tidak ada persaingan”
Setiap bisnis memiliki pesaing, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pesaing adalah semua orang yang mencoba menjual ke pasar sasaran yang sama. Rencana Anda harus menunjukkan bagaimana Anda membedakan diri dari pesaing dan menunjukkan bahwa Anda lebih kuat di pasar.
3. Terlalu Panjang dan Teknis
Rencana Anda harus menyampaikan ide bisnis Anda secara ringkas. Setiap detail yang menurut Anda penting dapat disertakan dalam sebuah adendum. Selain itu, rencana Anda tidak boleh terlalu teknis atau ilmiah. Buatlah sesederhana mungkin.
4. Organisasi yang Buruk
Ada cara yang logis untuk menyusun rencana bisnis, dan setiap bagian harus mengalir secara logis ke bagian berikutnya. Anda dapat menemukan ratusan sumber daya yang memberi tahu Anda apa saja bagian dasar dari rencana bisnis, dan Anda atau profesional yang Anda pekerjakan harus mengikuti saran ini.
5. Laporan Keuangan Tidak Lengkap atau Tidak Akurat
Anda harus menggunakan terminologi yang tepat dalam menjelaskan kondisi keuangan bisnis Anda. Laporan keuangan harus berisi cukup detail untuk sepenuhnya mendukung asumsi penting Anda.
6. Proyeksi Keuangan yang Tidak Masuk Akal
Semua angka dalam proyeksi keuangan Anda harus masuk akal dan serupa dengan proyeksi keuangan perusahaan lain di industri Anda. Laporan keuangan Anda harus mencakup Laporan Laba Rugi, Neraca, dan Laporan Arus Kas, dan semuanya harus disiapkan sesuai dengan GAAP.
7. Kesalahan Penulisan
Anda harus menggunakan ejaan dan tata bahasa yang benar dan tidak boleh berlebihan. Pastikan rencana Anda menarik, asyik, mudah dibaca, dan terlihat profesional.
8. Kesalahan Waktu
Siapkan rencana Anda dalam bentuk final jauh sebelum Anda presentasikan kepada investor. Anda mungkin tidak memiliki waktu 500+ jam yang dibutuhkan untuk menulis rencana bisnis. Maka Anda harus menyewa konsultan bisnis untuk menulis rencana Anda. Pastikan untuk meminta orang lain yang objektif membaca rencana tersebut secara menyeluruh dan memberi Anda umpan balik tentang efektivitasnya sebelum Anda menunjukkannya kepada investor.