Jadi, sekarang Anda sudah memikirkan bisnis online yang bagus. Anda memiliki rencana pemasaran yang bagus, telah melakukan riset pasar, dan mengidentifikasi target pasar Anda dengan cermat. Anda bertekad untuk membuat bisnis online Anda berhasil. Hal berikutnya yang harus Anda pertimbangkan adalah bagaimana mendanai usaha baru Anda.
Agar rencana pemasaran Anda berhasil, Anda perlu memiliki dana untuk memulai dan mempertahankan bisnis online Anda. Langkah ini sangat krusial dan bisa menjadi faktor besar yang menentukan keberhasilan atau kegagalan Anda dalam bisnis online. Ada beberapa pilihan pendanaan yang dapat Anda gunakan untuk membiayai bisnis baru berbasis internet Anda. Setiap pilihan memiliki risikonya masing-masing, tetapi jika dikelola dengan baik, Anda tidak akan salah dalam memastikan kesuksesan bisnis online Anda.
- Memperpanjang hipotek atau jalur kredit Anda.
- Dana pribadi – tabungan atau dana yang Anda peroleh dari penjualan barang atau properti.
- Rencana pensiun atau rencana asuransi jiwa (keduanya hanya tersedia dalam kondisi tertentu)
- Kartu kredit
- Meminjam uang dari keluarga dan teman
- Mendapatkan pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya
- Hibah pemerintah
- Modal pemodal
Ini adalah sumber pendanaan bisnis yang paling umum. Mayoritas usaha kecil saat ini didanai melalui pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. Selama Anda mampu menyajikan rencana bisnis yang solid dan meyakinkan, Anda bisa mendapatkan pinjaman dari bank atau perusahaan keuangan swasta. Ada yang memilih untuk meminta bantuan anggota keluarga atau teman dekat dalam mendanai bisnis online barunya. Ini adalah cara yang lebih mudah mengingat tingkat kepercayaan yang Anda miliki dengan keluarga dan teman-teman Anda. Anda juga dapat menggunakan kartu kredit Anda untuk mendanai bisnis Anda. Kartu kredit mudah digunakan dan menyediakan akses cepat ke uang tunai, namun penting untuk mempertimbangkan bunga yang terkait dengan penggunaan kartu kredit Anda. Beberapa orang menggunakan dana pensiun atau memonetisasi polis asuransi mereka untuk membiayai bisnis online mereka. Untungnya peraturan yang tidak kaku cenderung berlaku pada dana ini sehingga membuat mereka sulit untuk menarik uang. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan dana ini, lakukanlah dengan sangat hati-hati.
Penting juga untuk diingat bahwa mengendalikan arus kas bisnis Anda sangat penting untuk memastikan bisnis Anda tidak bangkrut. Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan sebagian pebisnis adalah seiring berkembangnya bisnis, utang mereka pun ikut bertambah. Untuk mengurangi risiko kegagalan dalam bisnis online, Anda harus cerdas dan menjadi manajer keuangan yang handal. Gunakan modal keuangan Anda dengan bijak. Buatlah rencana keuangan dan catat semua pengeluaran Anda.
Tidak semua pemilik bisnis online berpengalaman dalam bidang ini jadi pastikan untuk mendapatkan semua bantuan yang Anda bisa untuk menghindari kegagalan dalam langkah ini.